Fit Dengan Kunyit
Kunyit dikenal sebagai bahan utama untuk jamu, yang dikenal sebagai pengobatan herbal tradisional Indonesia. Baik bagi kesehatan tubuh dan juga untuk perawatan (spa) untuk memberikan kulit tubuh sehat dan indah bercahaya.
Untuk tubuh, kunyit membantu proses detoksifikasi hati dan darah karna memiliki kekuatan antibakteri dan pembersihan yang maksimal. Zat Curcumin yang terkandung di dalam kunyit, memiliki manfaat sebagai anti inflamasi dan antioksidan.
Berikut beberapa trik yang bisa di coba untuk memaksimalkan penyerapan zat Curcumin oleh hati dan pencernaan:
1. Kunyit Segar
Kunyit segar memiliki lebih banyak kandungan hayati, yang dapat menyerap kandungan lemak sampai dengan 10%.
2. Dicampur dengan Minyak/Zat Lemak
Curcumin larut dalam lemak. Gabungkan atau larutkan kunyit dengan lemak, agar mudah terserap oleh tubuh. Salah satu cara, dicampurkan bersama dengan santan untuk menjadi dijadikan smoothie.
3. Dipanaskan
Kandungan hayati dalam kunyit akan lebih baik ketika dipanaskan dengan minyak. Sehingga banyak digunakan untuk masakan sehari-hari, baik didalam tumisan ataupun kuah kari.
4. Ditambahkan Merica Hitam
Zat Piperine di dalam merica hitam dapat memperlambat metabolisme zat curcumin dalam tubuh kita. Mengkonsumsi merica hitam dengan kunyit dapat meningkatkan kandungan hayati zat curcumin sampai dengan 2000%.
5. Dikombinasikan dengan Buah/Sayuran yang Mengandung Quercetin
Quercetin adalah antioksidan yang terdapat didalam buah atau sayuran yang memiliki warna biru atau gelap, seperti blueberi, anggur merah, apel merah dan bawang merah. Penelitian menunjukkan bahwa zat Quercetin dapat membuat kandungan hayatinya semakin meningkat.
[gap]Kunyit juga sangat baik untuk perawatan kulit. Memiliki anti oksidan tinggi dan dapat meredakan peradangan, menetralisir racun dan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini pada kulit. Secara klinis, kunyit terbukti dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit, sehingga kulit tampak sehat dan bercahaya.
Temukan manfaat kunyit didalam produk JUARA berikut :